Subsidi listrik 900 Watt yang dicabut pemerintah sungguh membuat keluarga saya merasa berat membeli voucher listrik. Bayangkan saja dengan 65.000 sudah habis selama satu ahad dan jikalau satu bulan rumah kami menghabiskan biaya Rp.400.000 dimana sebelumnya 200.000 di gunakan untuk 1.5 bulan. Penggunaan AC , TV , Laptop , Kyboard , Printer , Rice Coocer , Kulkas , Lampu , Cas HP dan masih banyak lagi kebutuhan listrik lainnya.
Penghematan penggunaan Listrikpun dilakukan , ini supaya kebutuhan yang lainnya tidak terabaikan gara gara fokus beli Voucher Listrik PLN. Setelah mencicipi tidak menerima Subsidi lagi maka mulai sekarang berguru berhemat menggunakan Listrik sempurna Guna atau sempurna Sasaran. Pada dasarnya menghemat listrik itu tidaklah susah , hanya perlu kedisiplinan kita mematikan peralatan yang tidak penting dan tidak di Gunakan lagi.
Tips hemat menggunakan Voucher Listrik PLN
1. Gunakan Pulsa Listrik (Prabayar)
Sudah tidak jamannya lagi bayar listrik ke loket PLN alasannya ialah produk terbaru dari PLN ialah menggunakan Token Pulsa Listrik. Penggunaan pulsa listrik PLN ternyata lebih efektif di bandingkan dengan kita bayar bulanan ke PLN. Dengan menggunakan pulsa maka kita dapat mengontrol sejauh mana penggunaan listrik kita dan dapat menghemat penggunaan. Sedikit kerepotan jikalau Listrik tiba tiba padam alasannya ialah Voucher habis. Jangan kuatir alasannya ialah sebeum Pulsa Listrik habis akan ada peringatan di kilometer PLN berbunyi tit tit tit tandanya pulsa listrik anda sekarat.
2. Gunakan lampu dan TV rumah jenis LED
Saat ini sudah banyak produsen lampu yang memproduksi lampu jenis Light Emitting Dioda atau LED. Lampu jenis LED memiliki keunggulan lebih hemat energi , lebih jelas , tidak panas , menghasilkan warna benda yang natural , dan lebih tahan lama. Artinya dengan daya listrik yang rendah , lampu LED mengeluarkan cahaya lebih jelas setara lampu lain dengan daya listrik lebih besar. Misalnya untuk kamar mandi atau kamar tidur kecil , lampu LED daya 3 watt sudah mencukupi kebutuhan penerangannya. Untuk ruangan lebih besar , kalian mampu memakai lampu LED berdaya lebih besar ibarat 4 watt , 5 watt , dan seterusnya.
Sama dengan lampu LED , Televisi tabung atau LCD di rumah ganti dengan televisi LED. Lebih baik lagi TV LED yang memiliki fitur hemat energi atau Eco. Perbandingan daya listrik TV tabung atau TV LCD dengan TV LED sangat jauh. Jika TV tabung atau LCD ukuran 32 inchi menggunakan daya sampai 100 watt atau bahkan lebih maka TV LED 32 inchi hanya membutuhkan daya listrik 40-50 watt saja. Bahkan jikalau fitur hemat listrik atau Eco diaktifkan , daya listrik akan lebih hemat sampai separuhnya menjadi 20-25 watt saja.
3. Gunakan AC sesuai Kebutuhan
Tidak semua rumah menggunakan AC tetapi bagi anda yang ketika ini sudah terlanjur menggunakan AC maka gunakanlah secara bijak (Matikan AC ketika tidak di gunakan lagi). Pilih daya AC sesuai kebutuhan ruangan , AC dengan daya ½ sampai ¾ PK akan menghasilkan kesegaran sekitar 5.000-7.000 BTU/h yang sesuai untuk ruangan kamar tidur. Sementara AC berdaya 1-1 ,5 PK akan menghasilkan daya 9.000-12.000 BTU/h yang cocok untuk ruang tamu yang lebih luas.
Semakin besar dayanya semakin besar pula pemakaian listriknya. Pastikan pula memilih AC yang memiliki fitur hemat listrik. AC 1 PK tanpa fitur hemat listrik mampu membutuhkan konsumsi listrik sampai 600-700 watt. Sementara AC dengan fitur hemat listrik diaktifkan hanya memakai daya 260 watt saja. Gunakan timer juga untuk mematikan AC secara otomatis ketika suhu udara alam sudah lebih dingin. Harga AC Hemat Listrik tergolong lebih mahal tetapi anda mampu menghemat kebutuhan listrik di rumah dengan baik.
4. Jangan Gunakan Pengering Mesin Cuci ketika Kemarau
Para ibu yang memiliki bayi sudah pasti inggin pakaian anaknya cepat kering dan itu dilakukan dengan mesin Pengering. Itu berlaku jikalau pada trend hujan , sedangkan pada trend kemarau manfaatkan panas matahari untuk mengeringkan Pakaian alasannya ialah Panas matahari lebih cepat menyerap air yang ada di pakaian. Dengan mengerakkan mesin Pengering cucian maka cukup di rasakan pengeluaran Pulsa Listriknya.
5. Gunakan Setrika Hemat Listrik
Menyetrika baju sudah hampir setiap ketika dilakukan alasannya ialah bagi anda yang kerjanya di kantoran maka baju harus terlihat mulus di setrika. Tipsnya ialah beli Setrika yang hemat listrik untuk di rumah. Walaupun harganya sedikit mahal tetapi dengan membeli setrika hemat listrik maka penggunaannya dapat di hemat. Setrika hemat listrik dapat mengontrol suhu panas sehingga dapat mati otomatis. Panas yang di hasilkan pada setrika cukup besar menarik Pulsa PLN anda.
6. Cabut Steker di colokan yang sudah tidak digunakan
7. Masak Nasi pakai Kompor
Penggunaan Rice Cooker ketika ini sangat membantu bagi ibu ibu yang sibuk dengan acara di rumah. Dengan sekali colok saja nasi sudah matang. Besar tarikan pulsa ketika memasak nasi cukup besar alasannya ialah tarikan dayanya cukup berpengaruh untuk menghasilkan panas. Saran sebaiknya masak menggunakan Kompor dan jikalau tetap pakai Rice Cooker maka matikan ketika nasi sudah matang. Walaupun tidak hangat nasinya tetapi mampu menghemat pengunaan pulsa listriknya cukup besar.
Bagaimana masih ada lagi yang perlu kita Hemat di rumah. Anda mampu tambahkan di kolom komentar semoga mampu menyebarkan dengan pembaca lainnya. Selamat mencoba berhemat listrik , semoga bermanfaat dan berhasil , Sukses !!!