Minggu, 02 Juli 2017

Inilah Dalang dibalik BOM Kampung Melayu dan Identitas para Korban

Posted on Minggu, 02 Juli 2017
Trinepinesin Blog | Kabar sedih kembali lagi menimpa Rakyat Indonesia yang tidak bersalah. Di awal bulan Puasa hari ini harus di iringi dengan bunyi keras BOM di kampung melayu yang mengenai 15 korban. Pelaku tewas sebanyak 2 orang berjenis kelamin laki-laki. BOM yang terjadi yaitu BOM Panci yang di bawa pelaku menjadikan tiga anggota Polri gugur. Makara yang tewas sebanyak 5 orang termasuk pelaku sedangkan lima anggota polri lainnya luka luka dan lima orang masyarakat luka-luka.

Berdasarkan olah daerah kejadian perkara , mayat dengan penggalan tubuh yang tercerai-berai berasal dari dua pelaku yang berjenis kelamin laki-laki.

Meski demikian , Setyo belum dapat memastikan identitas dua pelaku yang melaksanakan bom bunuh diri tersebut. Hanya saja pelaku ditemukan di dua lokasi antara halte Transjakarta dan toilet.

Sementara itu , menurut Setyo , polisi yang tewas yaitu anggotanya yang tengah bertugas dalam mengamankan pawai salah satu kelompok organisasi kemasyarakatan. "Rekan-rekan polisi bertugas untuk mengamankan pawai ," kata Setyo.

Hanya saja , lanjut Setyo , sebelum pawai melewati Terminal Kampung Melayu , pelaku sudah meledakan bom. Hingga kini , pihaknya belum dapat memastikan apakah bom itu menargetkan anggota polisi atau tidak. "Itu hasil analisa lebih lanjut ," ucapnya. cnnindonesia.com

Berikut Identitas para Korban BOM Kampung Melayu
  1. Bripda Topan Al Agung (anggota peleton 4 Polda Metro Jaya): Meninggal dunia
  2. Bripda Feri (anggota unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya)
  3. Bripda Yogi (anggotga unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya)
  4. Agung 17 tahun , supir swasta ( luka pada kaki tangan badan)
  5. Jihan , mahasiswi 19 tahun ( luka pada tangan kiri melepuh)
Seperti dikutip dari CNNINDONESIA bahwa pelaku bom kampung melayu di duga Jaringan ISIS , berikut yaitu isu selengkapnya.


Dalam wawancara dengan CNN Indonesia Breaking News , Martinus menjelaskan dugaan polisi berawal dari contoh serangan yang hampir sama dengan beberapa peristiwa lain di dunia.

Martinus secara spesifik menyebut serangan di Filipina dan Inggris yang "juga dari kelompok mereka."

Diwawancara terpisah sebelumnya , pemerhati terorisme sekaligus pemilik situs Arrahmah.com , Muhammad Jibriel Abdul Rahman , juga mengatakan ciri-ciri serangan di Kampung Melayu memperlihatkan agresi itu dilakukan oleh kelompok teror ISIS yang sedang melancarkan operasi global.

"Ini worldwide war (perang global). Pemanasannya kemarin di Manchester , sekarang di sini , untuk menyambut Bulan bulan berkat ," kata Jibriel ketika berbincang dengan CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon , tak lama setelah kejadian.

Dia mengakui , analisis ini memang dibuat dalam waktu yang singkat. Namun , serangan yang tampak serampangan mampu membuatnya yakin pelaku berada di bawah pengaruh ISIS.

Alasannya , Al-Qaidah sudah tidak lagi melaksanakan serangan-serangan bom bunuh diri.

"Di Kampung Melayu tadi , tidak ada kelompok lain yang melaksanakan bom bunuh diri serampangan menyerupai itu selain ISIS ," ujarnya.