Meski demikian , Setyo belum dapat memastikan identitas dua pelaku yang melaksanakan bom bunuh diri tersebut. Hanya saja pelaku ditemukan di dua lokasi antara halte Transjakarta dan toilet.
Sementara itu , menurut Setyo , polisi yang tewas yaitu anggotanya yang tengah bertugas dalam mengamankan pawai salah satu kelompok organisasi kemasyarakatan. "Rekan-rekan polisi bertugas untuk mengamankan pawai ," kata Setyo.
Hanya saja , lanjut Setyo , sebelum pawai melewati Terminal Kampung Melayu , pelaku sudah meledakan bom. Hingga kini , pihaknya belum dapat memastikan apakah bom itu menargetkan anggota polisi atau tidak. "Itu hasil analisa lebih lanjut ," ucapnya. cnnindonesia.com
Berikut Identitas para Korban BOM Kampung Melayu
- Bripda Topan Al Agung (anggota peleton 4 Polda Metro Jaya): Meninggal dunia
- Bripda Feri (anggota unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya)
- Bripda Yogi (anggotga unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya)
- Agung 17 tahun , supir swasta ( luka pada kaki tangan badan)
- Jihan , mahasiswi 19 tahun ( luka pada tangan kiri melepuh)
Seperti dikutip dari CNNINDONESIA bahwa pelaku bom kampung melayu di duga Jaringan ISIS , berikut yaitu isu selengkapnya.
Martinus secara spesifik menyebut serangan di Filipina dan Inggris yang "juga dari kelompok mereka."
Diwawancara terpisah sebelumnya , pemerhati terorisme sekaligus pemilik situs Arrahmah.com , Muhammad Jibriel Abdul Rahman , juga mengatakan ciri-ciri serangan di Kampung Melayu memperlihatkan agresi itu dilakukan oleh kelompok teror ISIS yang sedang melancarkan operasi global.
"Ini worldwide war (perang global). Pemanasannya kemarin di Manchester , sekarang di sini , untuk menyambut Bulan bulan berkat ," kata Jibriel ketika berbincang dengan CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon , tak lama setelah kejadian.
Dia mengakui , analisis ini memang dibuat dalam waktu yang singkat. Namun , serangan yang tampak serampangan mampu membuatnya yakin pelaku berada di bawah pengaruh ISIS.
Alasannya , Al-Qaidah sudah tidak lagi melaksanakan serangan-serangan bom bunuh diri.
"Di Kampung Melayu tadi , tidak ada kelompok lain yang melaksanakan bom bunuh diri serampangan menyerupai itu selain ISIS ," ujarnya.