Apa itu TTH ?
Tension Type Headache ialah keluhan nyeri kepala yang paling sering ditemui dalam praktek sehari-hari. Nyeri kepala jenis ini sering dikaitkan dengan stress dan dikeluhkan menahun. Rasa nyeri menjalar dari mata ke dahi , lalu ke arah atas indera pendengaran sampai ke adegan dari belakang leher sampai ke pundak.
APA PENYEBABNYA ?
- Stress : TTH akan muncul pada dikala sore hari setelah mengalami stress panjang selama bekerja atau acara sehari-hari lainnya
- Kurang tidur / Sleep Deprivation : Kurang tidur baik secara kuantitas maupun kualitas sangat mensugesti untuk terjadinya TTH.
- Posisi yang tidak nyaman yang menimbulkan stress / posisi yang tidak benar.
- Wakyu makan yang tidak pasti / tidak teratur : Dengan waktu makan yang tidak pasti , maka akan menimbulkan lapar , lapar juga merupakan salah satu penyebab timbulnya TTH.
- Kelelahan mata : Kelelahan mata yang terutama diakibatkan oleh terlalu sering/lamanya berada di depan komputer/laptop memiliki resiko yang tinggi untuk timbulnya TTH.
- Withdrawal Cafein (Berhenti mengkonsumsi kafein : Bagi orang yang sudah terbiasa denganmengkonsumsi kafein setiap harinya , terlebih lagi dengan dosis yang tinggi , maka dikala orang tersebut tiba-tiba berhenti untuk mengkonsumsi kafein maka , TTH akan terjadi sebagai kompensasi badan terhadap ajakan kafein.
- Marah , Teori lain menyebutkan bahwa marah ialah salah satu penyebab timbulnya TTH , alasannya ketika seseorang marah ada ketegangan otot yang terjadi (musculus temporalis ) dikarenakan pemfokusan gigi bawah dan atas (teeth clenching)
APA GEJALANYA ?
TTH (Tension Type Headache) , seringkali dideskripsikan sebagai rasa tekan (terikat) yang konstan , kepala bagaikan diikat oleh tali. Rasa nyeri yang muncul seringkali bilateral (dua sisi) , dimana yang artinya terjadi rasa tertekan pada kedua adegan kepala pada dikala yang bersamaan. Nyeri khas TTH dari ringan sampai sedang , tapi bias sampai berat.
BAGAIMANA TERAPINYA ?
Terapi secara umum dibagi menjadi 2 macam :
- Terapi non farmakologi (tanpa penggunaan obat-obatan) , tidur yang cukup dan berkualitas , makan teratur , perhatikan konsumsi nutrisi badan , olah raga secara teratur , kontrol emosi , bila memungkinkan lakukan lah kegiatan-kegiatan yang mampu mengurangi stress menyerupai berwisata , meditasi , yoga , dll.
- Terapi farmakologi (dengan penggunaan obat-obatan) , TTh dapat dikurangi dengan dukungan beberapa obat jenis analgesic
Artikel ini sebagai materi isu dan tidak menggantikan tugas dari tenaga medis , untuk isu lebih lanjut maupun pengobatan , silahkan konsultasikan ke tenaga medis perusahaan atau dokter anda.
SELAMAT MEMBACA . .
Created By : Medic Crew Site IBPL
HEALTH CAMPAIGN 2017
PT. KALIMANTAN PRIMA PERSADA